Minggu, 29 Mei 2011

ATA NDOSO ATAU ATA NDASA?

Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)

Saya baru saja selesai membaca sebuah buku dari penulis yang bernama Maribeth Erb tentang Manggarai. Judul buku itu ialah The Manggarains, A Guide in Traditional Life Style. Salah satu bagian yang menarik perhatian saya dalam buku itu adalah cerita yang ia beberkan tentang orang-orang (ata) Kilor itu.

Konon orang-orang Kilor itu adalah kaum imigran yang berasal atau dating dari luar Manggarai. Sedangkan tetangga kampung mereka yaitu kampung Ndoso (orang-orang Ndoso) adalah penduduk asli setempat (autochtons). (Tentu saja pernyataan ini segera menimbulkan sebuah pertanyaan historis-kritis, karena ata Ndoso itu sendiri juga mempunyai cerita sejarah turun temurun bahwa mereka pun adalah imigran yang berasal dari luar Manggarai).

Pada suatu saat orang-orang Kilor tidak mempunyai api, bahkan diberi kesan juga bahwa mereka tidak mengenal teknologi api. Oleh karena itu, mereka pun memakan makanan mereka dalam keadaan mentah saja. Maribeth Erb sudah memberi sebuah catatan kritis di sini, bahwa ada keanehan: kalau memang benar orang-orang Kilor itu adalah imigran yang datang dari luar, maka mereka pasti lebih maju dan pasti sudah mengenal api. Tetapi ternyata menurut cerita ini tidak demikian adanya. Maka harus dihadapi dengan sikap kritis.

Karena mereka (orang-orang Kilor) belum mengenal api, maka mereka pergi meminta api itu kepada orang-orang Ndoso yang mempunyai api dan sudah mengenal teknologi api. Orang Kilor pun datang meminta api itu kepada orang Ndoso. (Memang dulu, dalam masyarakat tradisional, api itu termasuk barang atau sesuatu yang diminta kepada tetangga, seperti halnya orang meminta garam, atau barang-barang konsumtif lainnya).

Tetapi orang-orang Ndoso takut bahwa api itu akan disalah-gunakan. Mungkin juga ada sedikit latar belakang pandangan mitis dan pandangan suci, bahwa api itu adalah barang suci yang tidak boleh dialih-pindahkan begitu saja. Mungkin ada pandangan bahwa api adalah barang suci, maka harus eksklusif, dan monopoli. (Siapa tahu itu adalah endapan dari pandangan kuno seperti yang terdapat di India bahwa api itu termasuk dewa, yaitu dewa api, dewa Agni). Tetapi tentang hal ini tidak dapat saya pastikan.

Namun demikian orang-orang Kilor tetap datang ke Ndoso, lalu mencoba berpura-pura berdiang di dekat api. Pada saat berdiang itulah mereka mencuri api dari orang-orang Ndoso. Caranya lucu dan sederhana saja: tali celana dari salah satu orang Kilor itu terbakar (atau sengaja dibakar, ditutung dengan api), lalu dengan nyala api pada tali celana itu mereka pulang ke Kilor. Dengan api itulah orang-orang Kilor kemudian dapat membuat api mereka sendiri.

Setelah orang-orang Ndoso tahu bahwa api mereka telah dicuri oleh orang Kilor, maka orang Ndoso pun menjadi marah dan mereka datang untuk menyerang ke Kilor. Konon pada saat itu terjadi perang yang seru dan sengit. Dikisahkan juga bahwa orang Kilor cukup kewalahan menghadapi orang Ndoso, karena orang Ndoso ini memakai baju perang yang terbuat dari ijuk. Tetapi kemudian dikisahkan juga bahwa orang-orang Kilor tidak kehilangan akal atau tidak kehabisan akal. Entah bagaimana caranya mereka tahu bahwa ijuk itu mudah terbakar. Maka mereka kemudian memakai api yang telah mereka curi itu untuk membakar baju perang orang-orang Nodoso. Memang wunut itu sangat mudah terbakar apalagi kalau dalam keadaan kering-kerontang. Jadi, boleh dikatakan bahwa ini yang namanya senjata makan tuan, baik itu senjata api, maupun senjata baju perang dari wunut tadi. Api yang tadi diambil dari Ndoso kini dipakai untuk membakar orang Ndoso. Demikian juga baju ijuk yang dimaksudkan sebagai pelindung tubuh, kini bisa membakar tubuh mereka sendiri juga. Maka orang Ndoso pun kalah dan melarikan diri (pulang ke kampung mereka di gunung sebelah Kilor).

Tetapi terhadap cerita ini serta merta muncul beberapa pertanyaan kritis: Perlu diingat dan disadari juga bahwa orang-orang Ndoso sendiri juga mempunyai cerita turun temurun sebagai imigran, perantau, pendatang dari luar Manggarai. Pertanyaan saya secara pribadi ialah, samakah orang Ndoso itu dengan orang Ndasa, leluhur kami? Saya belum dapat menjawab pertanyaan ini dengan pasti. Maka saya bertekad untuk meneliti tentang hal ini. Ya, saya harus cari tahu versi cerita ini dari orang-orang Ndoso atau Ndasa. Kalau orang Ndoso sama dengan orang Ndasa, mengapa mereka mengungsi dari Gunung? Memang kalau kita lihat dari jauh, di kampung Ndoso di gunung itu ada tanah longsor. Mungkin hal itulah yang menyebabkan mereka melarikan diri dan menetap di dataran rendah di Lembor, di daerah persawahan. Sekarang ini pun dari jauh kita masih bisa melihat sebuah langke besar di mukang beo di Ndasa itu. Kata orang-orang di Kampung, konon di sana masih ada compang. Maka suatu saat aku harus bisa sampai ke sana untuk merekam suasana Kampung asli dan purba di sana. Ya aku harus ke sana.


Bandung, 25 November 2008. (dikomputerisasi dan diperluas isinya).
Ditulis dalam BH-ku tanggal 21 November 2008

Minggu, 17 April 2011

HACIKO

hachi-ko [kisah anjing tersohor di japan]sep 17, '06 8:45 pm
for everyone
Sebelum datang kejepun, saya pernah mendengar tentang kesetiaan seekor hewan di japan yang setia kepada perawatnya. Yang saya tahu saat itu hanya sebuah nama, yakni HACHI-KO. Setelah datang kejepun saya cari tahu tentang kebenaran kisah ini. Bahkan sebuah film lama di tahun 1987 dan tahun 2004 tentang Hachi-ko muncul. Bukan hanya documenter tentang hachiko yang saya dapatkan, tetapi juga monumen serta musium dengan nama hachi-ko pun saya lihat.

Bermula dari kelahiran seekor anjing berjenis AKITA, di sebuah desa bernama ODATE provinsi AKITA sekitar bulan november 1923. Waktu anjing akita ini berumur 2 bulan, dia di bawa ke tokyo oleh pemiliknya sekaligus sahabat sejatinya Prof.Eisaburo Ueno. Sang profesor bekerja di Universitas Tokyo di departement pertanian [agriculture].
Distrik [desa] dibagian kota tokyo, SHIBUYA dimana mereka berdua menempati kisah persahabatan abadi ini.  Prof.Ueno suka memangggil anjing Akita-nya dengan sebutan HACHI yang berarti delapan. Ko yang ada di belakang nama HACHI-KO adalah nama tambahan untuk orang jepang yang berarti anak. Dengan demikian Profesor mengakui Hachiko sebagai keluarga dia, serta teman terbaiknya. Hachiko kecil suka makanan YAKITORI [sate ayam].
Selama satu tahun lebih hachiko selalu menunggu kepulangan sang profesor di stasiun Shibuya. Hachiko sudah terbiasa dengan menunggu kepulangan profesor yang bekerja di bagian lain kota tokyo. Hingga tragedi pada 21 mei 1925, profesor ueno terkena stroke di tempat dia bekerja. Profesor meninggal di universitas Tokyo sebelum sempat pulang menemui hachiko.

Kematian Ueno pun membuat hachiko harus diambil alih oleh saudara Ueno. Hachiko hidup dengan saudara Ueno beberapa mil dari stasiun Shibuya, tempat hachiko menunggu kepulangan Ueno.
Suatu hari Hachiko merasa kesepian, dia pergi dari rumah barunya menuju stasiun Shibuya dengan keinginan bertemu sahabat nya, Profesor Ueno. Banyak kisah yang berbeda pada kesetiaan Hachiko menunggu sahabat nya di stasiun Shibuya, aku mengira hachiko menunnggu sahabatnya selama 8  tahun.

Seorang tukang kebun profesor bernama KIKUZABURO KOBAYASHI melihat berhari-hari hachiko yang setia menunggu sahabatnya di satasiun Shibuya serta melihat kesetiaan sekor anjing kepada masternya, merasa kagum. Kikuzaburo selalu memberi makan kepada hachiko sesuai dengan apa yang diberi profesor, yakitori dan stomach.
Tahun 1928, stasiun Shibuya mengalami perombakan total. Disana Hachiko berlarian di setiap fasillitas SHIBUYA baru tetap setia kepada masternya. hachiko tetap menunggu ueno,  tidur di salah satu sisi toko didalam stasiun untuk sahabatnya.

Ditahun yang sama, ada seorang peneliti anjing jenis Akita dimana dia adalah salah satu murd UENO. Dia kebetulan melihat pemandangan menarik tentang hachiko, yang juga anjing jenis AKITA. Dia mengamati bagaimana hachiko menunggu masternya di stasiun hingga mengikuti hachiko ke rumah kobayashi. Dari kobayashi, murid Ueno itu mendapat informasi tentang hachiko. Dia pun mulai menulis artikel tentang hachiko.

Berita tentang hachiko pun mulai menyebar di negeri jepang. "Faithful Old Dog Awaits Return of Master Dead for Seven Years" adalah berita yang dimuat di harian ASAHI pada 4 oktober 1933.  Hachiko pun semakin tenar dan semakin tersohor hingga pelosok negeri jepang.
Tahun 1934 didirikan patung Hachiko di depan stasiun SHIBUYA. Mengalami perombakan pada tahun 1948 karena perang dunia ke II. Hachiko meninggal pada 8 maret 1935. tetapi hachiko masih setai menunggu Profesor Ueno di pintu keluar stasiun shibuya yang bernama PINTU HACHIKO SHIBUYA, duduk seperti 70 tahun lalu menunggu ueno pulang. Patung Hachiko sendiri kini terdapat 3 buah, satu dishibuya, Akita serta tempat kelahiran hachiko Odeta.


Hachiko menjadi simbol jepang untuk sebuah kesetiaan. Setiap tanggal 8 april tepat di depan musium hachiko selalu diadakan perayaan kepada hachiko. Patung hachiko sendiri yang ada di Shibuya sebagai tempat menunggu yang paling digemari di jepang.
variel " respect for dog"

Jumat, 15 April 2011

Warga Ketang Pilih tutup Mulut

KUPANG--MICOM: Kapolres Manggarai Ajun Komisaris Besar Hambali mengatakan polisi telah mengerahkan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) Dalmas dan Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob ditambah anggota polsek setempat untuk berjaga-jaga di lokasi bentrokan warga di Desa Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan untuk mengangtisipasi bentrok susulan. 

Namunm, polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa bentrokan yang menewaskan tiga orang terserbut. Pasalnya, seluruh warga yang dimintai keterangan melakukan aksi tutup mulut. Warga lainnya malah menutup pintu rumahnya. "Tidak ada yang mau bicara. Bahkan pintu rumah mereka ditutup," katanya, Kamis (14/4). 

Ia mengatakan, seluruh korban yang dirawat di rumah sakit, juga melakukan penyerangan sehingga korban yang dirawat tersebut juga bisa ditetapkan tersangka. 

Bentrokan terjadi Rabu (13/4) dipicu persoalan tanah antara kelompok Gendang (Adat) Langke Norang asal Desa Ruang, Kecamatan Satar Mese Barat menyerang kelompok Gendang Hero Koe di Desa Ketang, Kecamatan Lelak. 

Bentrokan dipicu penertiban kawasan hutan oleh Dinas Kehutanan setempat yang mengakibatkan sebagian besar lahan pertanian milik Gendang Langke Norang berkurang karena masuk menjadi kawasan hutan yang dilindungi. 

Selain itu, sisa tanah milik kelompok tersebut masih diklaim lagi kelompok Gendang Hero Koe. Akibatnya, kelompok Gendang Langke Norang marah hingga berbuntut pada penyerangan. (PO/OL-04) 

Tiga Tewas dalam Bentrokan Antarwarga di kecamatan Lelak

Tiga Tewas dalam Bentrokan Antarwarga

BENTROKAN antarwarga di Desa Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan tiga tewas dan 11 orang luka-luka. Rabu (13/4).
Korban tewas ialah Gerardus Cabut, Matias Jemali, dan Petrus Jemali. Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ruteng dan Puskesmas Cancar di Kecamatan Ruteng, Manggarai.
"Perang tanding (bentrokan) itu dipicu masalah rekonstruksi tapal batas hutan," kata Rofino Kant, warga Ruteng, Manggarai, kemarin. Bentrokan itu, menurut dia, diduga terkait dengan penetapan kawasan hutan oleh dinas kehutanan setempat yang sering berubah-ubah.
Warga yang terlibat bentrokan itu, kata Rofino, masih memiliki hubungan kekeluargaan. Bentrokan bermula ketika sejumlah warga cekcok karena persoalan tapal batas. Dalam persoalan itu seorang warga menjadi korban pemukulan. Kelompok dari korban menyerang kelompok warga yang memukul. Akibatnya, dua kelompok warga yang menggunakan senjata tajam itu baku hantam. Bentrokan itu terjadi di sebuah pekuburan keluarga pada saat satu kelompok warga mengadakan ritual adat.
Dua dari 11 korban luka dipin-dahkan dari tempat perawatan di Rumah Sakit (RS) Ruteng ke RS Bajawa, Kabupaten Ngada, kemarin. Dua korban itu ialah Mikae Bambor, 65, dan Elias Bus, 70. Tangan korban itu ha-rus segera diamputasi karena kondisinya sangat parah," tutur dokter Yuni saat dihubungi, kemarin. Delapan korban lainnya masih dirawat intensif di RS Ruteng.
Para korban menderita luka bacok di bagian tangan, kepala, dan wajah. Salah satu di antaranya Alosius Malut, 65, menderita luka bacok serius di bagian punggug, dada, tangan, dan kepala. "Kondisi korban yang dirawat di rumah sakit masih stabil," katanya. Kemarin sore, tiga jenazah korban telah diambil keluarga masing-masing.
Kapolres Manggarai Ajun Komisaris Besar (AKB) Hamba-li mengatakan polisi telah mengerahkan Satuan Brimob untuk berjaga-jaga di lokasi bentrokan.
Belum ada tersangka dalam peristiwa itu. "Tidak ada yang mau bicara, bahkan pintu rumah mereka ditutup," kata Hambali, kemarin.
Konflik antarwarga terkait dengan masalah tanah juga pernah terjadi di Manggarai yang mengakibatkan sembilan orang tewas, baru-baru ini. (PO/N-4)

Rabu, 06 April 2011

AWAS GEREJA SETAN

 GEREJA SETAN!!!!!!!!!!!

AWAS!!!!!!!!!!!

Berita ini di tulis pada: 27 Desember 2010, 09:23 

oleh:  Seorang ARkeolog

Satanic itu aliran penganut kepercayaan pemuja setan, ato lebih jelasnya setan sebagai tuhan . aliran ini udah lumayan banyak pengikutnya di didunia, bahkan di indonesia (klo menurut qngelebihin pengikut ahmadiyah, lia eden, dll.) . tapi, aliran ini underground abis, jadi amat sangat susah dicari. penemunya Anton Szandor Lavey, dia buat aliran ini gara-gara dia dulu pernah diusir dari tempat yatim piatu, padahal dia itu salah satu anak yatim yg paling teladan disana, tapi gara-gara dia ngga punya uang dia diusir. akhirnya dari kekecawaan itu dia buat aliran kepercayaan (agama) sendiri yg tuhannya setan, agama ini mewajibkan umatnya untuk ngelakuin hal-hal kesenangan duniawi (free sex, narkoba, dsb) dan agama ini udah merajalela dimana-mana sampe sekarang.

Simbol Dari Satanic
666
666 memang selama ini selalu dikaitkan sebagai angka setan/lambang setan. Ternyata tidak salah, angka 666 memang terukir ditangan kanan dan kiri para anggota pengikut ajaran Satanic.
Yang pasti Jika anda menerima tanda 666 pada dahi dan tangan, atau bagian tubuh manapun, anda selesai! TIDAK dapat diselamatkan!. Anda telah diresmikan pada satan itu.
Hexagram
 


Gambar bintang dengan 6 sudut ini merupakan salah satu lambang yang sering muncul dalam proses occultism (sihir). Biasanya lambang ini digambarkan beserta gambar kepala kambing/tanduk kambing, yang melambangkan baphomet (satan).
Salib Terbalik
Salah satu simbol paling kontroversi adalah simbol salib terbalik ini. Simbol ini selalu ada disetiap satanic church. Simbol ini melambangkan pernyataan perang dengan Alkitab (umat kristiani). Karena simbol ini melecehkan ajaran dan kenyataan2 yang tertulis di Alkitab.Juga Melambangkan bahwa ajaran mereka terbalik dg ajaran umat kristiani.
Struktur organisasi
- Pimpinan tertinggi adalah Lucifer alias satan alias iblis alias raja iblis.
- Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri atas 13 wanita yaitu \Sister of The Light.
- Yang terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat \termasuk menguras energi urapan para hambaTuhan.
Semua kelompok ini tidak berwujud alias dalam bentuk roh. Prince Of Michael yang disebut-sebut sebagai pimpinan Satanic Cruch di Menado juga termasuk roh, agar bisa kelihatan, dia akan meminjam jasad orang lain.
Diketahui bahwa struktur organisasi Satanic Cruch sangat rapi. Di tingkat teratas adalah lucifer si biang bala/raja yang harus disembah. Sedangkan di bawahnya adalah Prince of Michael. Kemudian di bawah Prince of Michael terdapat empat kelompok tersebut.
* The Mou Mou
* Children Of God
* Dragon Team
* Satan Web
Dragon Team
Dragon Team (Tim Naga) dipimpin oleh seorang bernama Ryan, asal kota Pittsburg, AS. Tim ini beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit SC. Tidak sembarang orang bisa masuk dragon team. Menyusul dragon team, diabwahnya terdapat ‘The Mou-Mou’ dan ‘Satan Web (Jaringan Setan)’ serta ‘Children of God’.
Masing-masing kelompok ini beranggotakan 250 anggota. Setiap anggota baru langsung terdaftar dan namanya dibukukan dengan rapi. Yang menjadi anggota bukan sembarangan orang. Mereka adalah orang2 pilihan dari segi mental maupun intelektual. Sasaran utama mereka ialah ABG (pemuda/pemudi) yang kemudian diperalat sebagai ujung tombak gerakan mereka.
Children of God (COG)
Dari keempat Tim di atas, kelompok Children of God (COG) adalah yang paling terkenal dan pernah membuat heboh umat Kristiani di Indonesia. Sekitar tahun 1990an COG masuk ke Indonesia. Pengajarannya menjurus keajaran asusila sehingga dikecam bahkan dikutuk pemuka Agama.
Akibatnya Jaksa Agung pernah melarang barang2 cetakan COG. Bahkan Dirjen Bimas Protestan menghimbau pimpinan gereja agar meningkatkan pembinaan warga jemaatnya melalui surat edaran tanggal 13 Maret 1984 no. F/26/930/84.
Pendiri COG adalah David Brant Berg di Melrose, Oakland, California. Karena ajaran2nya menjurus dan berbau asusila (seks), maka ajarannya cepat menarik para remaja serta anak muda di Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat anggota mereka bertambah banyak. Di Jakarta saja katanya sudah mencapai 5000 orang. Bahkan kota Purwokerto dipastikan terdapat 200 anggota COG.
COG cepat merebak di Indonesia karena kegiatannya meliputi banyak bidang. Antara lain: Bidang Literatur, Musik, Drama, Audio Visual, Kursus Bahasa, dll. Salah satu doktrin/ajaran sesat mereka ialah bahwa Yesus adalah hasil hubungan intim antara Allah dan Maria. doktrin ini juga dimunculkan pada film “The Davinci Code” yang mengatakan ada holy bloodline/garis keturunan asli Yesus dengan Maria
Kegiatan Dari Satanic
Seorang mantan jemaat Satanic Cruch bersaksi dan bercerita bagaimana proses kegiatan dan penyembahan mereka.
Praise & Worship : tapi lagu2nya yang lagi disenengin anak muda, dan biasanya yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) atau lagunya Bon Jovi, terus Black Sabbath, dan aliran heavy metal lainnya.
Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible, yang isinya memutarbalikkan semua isi alkitab menurut versi mereka.
Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum darah bayi 4. Perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara free.
Persembahan : persembahan itu biasanya hanya hari-hari tertentu aja. orang yg mau dijadiin persembahan itu wanita (emang diwajibin wanita) .
kaya gimana sih persembahannya ??
persembahan di Satanic Cruch itu si wanita, bakal dibunuh, trus darahnya bakal diminumin ke semua anggota. bagi anggota yg minum darah si persembahan dipercaya bisa awet muda, dan si wanita yg disembahin ini dipercaya bakal masuk ke dunia yg tenang, aman, tentram.
ngga sampe situ, banyak anggota satanism yg mencalonkan diri sebagai korban persembahan
Hari-Hari Raya Satanic

Halloween


Setiap tanggal 31 Oktober, mereka merayakan hari raya. Pada hari itu mereka akan melakukan perayaan dengan berkumpul memakai topeng/kostum yang menyeramkan (tidak beda dengan yang dilakukan orang luar pada halloween). Mereka akan berkumpul di Sanatnic Cruch, bernyanyi dan menari-nari. Pada puncak acara mereka akan melakukan pelampiasan kepada Yesus Kristus dalam wujud gambarNya, yang diinjak2, sementara di bagian atas ruangan digantung simbol salib patah (broken cross).
Solstice
Hari raya ini mereka rayakan di bulan Desember seminggu sebelum Natal. Mereka menargetkan, sehari sebelum umat Kristiani merayakan Natal. Maka pada tanggal 24 Desember malamnya, lucifer akan meminta korban. Sehingga dengan begitu, umat Kristiani akan mengalami hari duka.
Equinox
Hari raya ini mereka rayakan setiap tanggal 13 Maret. Hari raya ini khusus diikuti oleh hanya 13 wanita dalam kelompok yang dinamakan Sisters of the Light, salah satu kelompok jabatan dalam struktur organisasi Satanic Cruch. Sepertinya sisters of light adalah sekumpulan perempuan yang sudah menjadi istri lucifer.
Black Sabath (Misa Hitam)
Dalam upacara ritual khusus ini biasanya ada tumbal yang harus disediakan yakni korban bayi yang baru berumur 4 minggu. Pengikut Satanic biasanya melakukan Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan intim didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah ,kecuali yang berkaitan dengan Tuhan.
Tempat Pemujaan
tempat pemujaan Satanism itu gereja setan (Satanic Church) .
udah ribuan gereja setan di dunia .
nah beberapa ada di indonesia (13) :
1 . SC (Satan Curch) Jakarta (ada 6) .
2 . SC Manado (3)
3 . SC Pontianak
4 . SC Medan
5 . SC Jogjakarta (2)
Cara Memperbanyak Anggota
1. Melalui Aliran Musik Black Metal
Black Metal , itu salah satu musik satanism yg paling mencolok .
semua penggemar black metal itu 95% beralih dari agama mereka ke satanic .
emang ada apa dengan black metal ?
black metal itu musik yg di dlm lirik setiap lagunya berisi kata-kata yg meng’agung-agungkan setan . dan cara berpakaian merekapun semuanya diusahakan sama kaya setan.
banyak band-band aliran ini didunia ,
tapi q kasik tau dikit aj
1. Marduk
marduk band asal swedia yg termasuk salah satu band pendiri aliran black metal di dunia .
2. Behemoth
Behemoth itu gw angkat ke thread ini soalnya mereka baru manggung di indonesia beberapa bulan lalu . dari tiket awal yg dijual 1500, pengunjung yg dateng itu lebih dari 4500 .
3. Kambing
band ini q angkat cuma sebagai contoh dari yg udah terkenal di asia aja . he
4. Beside
band ini asalnya dari bandung, anggotanya 3 orang .
masih inget ngga beberapa hari lalu, di berita-berita kan ada yg nayangin tuh “Konser band underground dibandung menewaskan lebih dari 3 orang” .
nah itu dya .
dan gw kasih sedikit lirik lagunya dia .
judul : aku adalah tuhan
penggalan lirik : “.. atas diriku, aku adalah tuhan.. kulangkahkan kaki menuju surga, kulangkahkan kaki menuju neraka.. aku adalaaaahh tuhaaaaannnnn..”
*gx ada gambar cz q bingung katanya anggota 3 orang tp d Google foto band Beside ad 5 orng…?
2.Secara Langsung
Biasa ny tempat2 ramai seperti pertokoan, mall, atau tempat hiburan, bahkan gereja. Calon korban biasanya ditatap lurus2 matanya dan calon korban seakan terkena hipnotis. Cara lain ialah dengan berjabatan tangan, mereka memakai cincin Pentagram yang tajam, ketika berjabatan mereka akan berusaha membuat luka melalu cincin tersebut. Darah yang keluar luka akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari jarak jauh (seperti santet).
Bagi yang sukses “mencari jiwa baru” biasanya akan memperoleh imbalan uang antara Rp.300 sampai Rp.500 ribu. Namun, seandainya ada tugas yang diberikan, gagal, maka ada sanksi berat yang dikenakan. Yakni hukuman mati!. “Biasanya imbalan korban perempuan lebih mahal dari korban laki2 karena kegadisan mereka bisa diserahkan untuk lucifer”.
Sejarah Satanic Church

Satanic Cruch pertama kali didirikan di San Fransisco, California, pada 30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey sendiri menjadi Pendeta Tinggi di gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997.
Cikal bakal Satanic Cruch sebenarnya berasal dari sebuah perkumpulan bernama “The Order of the Trapezoid”(anggota perkumpulan ini yang kemudian menjadi badan pengurus Gereja Setan) yang dibentuk pada tahun 1950an oleh Anton LaVey.
Anggota pertama pengurus satanic church ini adalah:
- Carin de Plessen (yang tumbuh di Istana Kerajaan Denmark)
- Dr. Cecil Nixon (ahli sulap, eksentris, and penemu automaton)
- sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden
- Donald Werby
- antropolog Michael Harner
- penulis Shana Alexander, dan
- Anton Szandor LaVey (yang kemudian menjadi pendeta tinggi GS)
Pada tahun pertama pembentukannya, Satanic Cruch disebut-sebut dalam banyak berita dan merupakan topik artikel majalah dan surat kabar semasa tahun 1960-an dan 1970-an. Isu yang paling mencuri perhatian pada saat itu adalah upacara pernikahan Setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond. Upacara pernikahan ini difoto oleh Joe Rosenthal, yang terkenal oleh fotonya Raising the Flag on Iwo Jima selama Perang Dunia II.
Dalam perkembangannya Satanic Cruch sempat dikenal dunia melalui media pada tahun 1980an. Bahkan pada tahun 1980-an dan 1990-an SC dan para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan Setanisme.

Jumat, 01 April 2011

tabe ase kae keluarga Ndoso

Kini Manggarai Barat sudah menunjukkan wajah Barunya dengan mengedepankan sektor Pariwisata sebagai produk unggulan, selain hasil pertanian jagung, kopi, padi, vanili, kemiri dan tanaman palawija lainnya.

Tapi semua itu bisa berjalan jika di dukung oleh pembangunan infrastruktur, seperti akses jalan raya yang mudah terjangkau dan merata di setiap desa, juga jalan yang bagus. Roda perekonomian di Manggarai hanya dapat berkembang kalau infrastruktur ini bisa di perbaiki.

Mohon tanggapan bapak2. dan ase kae Ndoso semuanya.

Minggu, 30 Januari 2011

Motivasi

Dosen saya Pernah mengatakan sesuatu kepada saya:
"Jika anda mau berkembang, Ubahlah Cara Lama atau Melakukan Cara Baru Atau Mati!!!"

Tana Ndoso Momang Ge









Mari Kita satukan kembali Keluarga Ndoso

Keluarga Ndoso sudah lama tercerai berai oleh sang waktu dan kesibukan kita di tengah hiruk pikuk kota Jakarta dan sekitarnya. Kini ada wadah yang mampu mengaspirasikan segala ide dari ase kae Ndoso se Jabodetabek. 

Kepingan-kepingan yang hilang kita satukan kembali. Sayap-sayap patah dari burung ngkiong suaranya kurang Merdu.

Kini saatnya kita berdiri di atas Poco langkas bergandengan tangan menyatukan keping-keping yang berserakan di rumah Gendang.

Profil Asekae Ndoso

Blog ini awalnya dari sebuah ide kecil tentang perkumpulan keluarga Ndoso Manggarai - Flores.

Didirikan pada : Hari/tgl: Minggu, 31 Januari 2011

VISI DAN MISI
 
 MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN ASE KAE NDOSO SEJABODETABEK